Apa setelah Valentine day?
Jawabannya adalah kehampaan. Kekosongan. Tanpa hasil, nihil tanpa makna. Null. Zero result. Who's care?!.
Dalam Kitab Ad Daa' wa Ad Dawaa' nya Ibnu Qoyyim Rahimahullah menyebutkan kesempurnaan cinta adalah dengan mendapatkan hasil sempurna dengan mencintai sang Maha Sempurna. Bertolak belakang dengan makna hari kasih sayang dibuat buat oleh manusia zaman old dan zaman now yang cenderung mengikuti hawa nafsu. Na'udzubillah.
Kita hanya akan menjumpai kesia-siaan di dalamnya. Bahkan lebih fatal lagi kebinasaan dan permusuhan. Karena maksiat dan penyakit hati tidak pernah melahirkan kasih sayang sejati.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Q. S Al Hujurat ayat 10.
Dengan kata lain, hanya keimanan yang dapat menimbulkan ukhuwah. Bukan sebab lain apalagi yang menyelisihi keimanan itu sendiri. Wal iyadzubillah. Legitimasi masyarakat awam diperparah perkembangan teknologi sungguh akan malah membawa kita ke jalur kemunduran.
Jadi apa yang bisa kita kesankan? Tidak ada sama sekali. Olehnya perlu disadari, kita dalam red alert zaman. Perlu banyak kewaspadaan. Terutama pada generasi berikut, yang akan melanjutkan estafet dakwah dan penjagaan syari'ah.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Q. S At Tahrim ayat 6
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
Q. S Ad Dhuha 9-10
selalu dalam tuntunan NYA, insya Allah
Dalam Kitab Ad Daa' wa Ad Dawaa' nya Ibnu Qoyyim Rahimahullah menyebutkan kesempurnaan cinta adalah dengan mendapatkan hasil sempurna dengan mencintai sang Maha Sempurna. Bertolak belakang dengan makna hari kasih sayang dibuat buat oleh manusia zaman old dan zaman now yang cenderung mengikuti hawa nafsu. Na'udzubillah.
Kita hanya akan menjumpai kesia-siaan di dalamnya. Bahkan lebih fatal lagi kebinasaan dan permusuhan. Karena maksiat dan penyakit hati tidak pernah melahirkan kasih sayang sejati.
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. Q. S Al Hujurat ayat 10.
Dengan kata lain, hanya keimanan yang dapat menimbulkan ukhuwah. Bukan sebab lain apalagi yang menyelisihi keimanan itu sendiri. Wal iyadzubillah. Legitimasi masyarakat awam diperparah perkembangan teknologi sungguh akan malah membawa kita ke jalur kemunduran.
Jadi apa yang bisa kita kesankan? Tidak ada sama sekali. Olehnya perlu disadari, kita dalam red alert zaman. Perlu banyak kewaspadaan. Terutama pada generasi berikut, yang akan melanjutkan estafet dakwah dan penjagaan syari'ah.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan. Q. S At Tahrim ayat 6
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا
Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسَّاهَا
Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya
Q. S Ad Dhuha 9-10
selalu dalam tuntunan NYA, insya Allah
Komentar
Posting Komentar
Silakan tinggalkan komentar yang membangun dan beradab