Discovering Power: Berbagi (Part 2)

 Firman Allah Ar Rahman, Surat Al Baqarah ayat 43:

.وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَارْكَعُوْا مَعَ الرَّاكِعِيْنَ

43. Dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang yang rukuk.

Allah memerintahkan kita untuk berzakat sebagai ibadah sosial yang mendampingi ibadah ritual. Dari Al Qur'an juga kita tahu kisah mahsyur tentang seorang Sahabat Anshar yang menjamu seorang Muhajirin yang kelaparan. Memberinya makan, bahkan saat di dapur beliau tidak tersedia makanan baginya dan keluarganya, yang ada tersisa hanya untuk tamu tersebut. Allah ta'ala memuji sikap sahabat Anshar tadi. Ini dalam terminologi Islam disebut Al Itsar (memberikan kepada saudara kita walaupun kita sendiri juga sejatinya membutuhkan).

Untuk menghidupkan alarm sikap sosial dalam kehidupan seseorang, caranya mewujudkan rasa syukur terhadap nikmat Allahu ya ta'ala. Rasa tersebut akan mendorong seseorang menyebarkan nikmat yang didapat dengan kesadaran penuh, bahwa Allah yang telah memudahkan, menolong kita, maka sepantasnya lah, kita berbagi, Qur'an Surat Ad Dhuha:

اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ 6. 

Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu

وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ 7. 

dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk,

وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ 8.

 dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan.

فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ 9. 

Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.

10. وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ 10. 

Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik(nya).

Perintah bersikap sosial datang sebagai timbal balik setelah diingatkan banyak nikmat. Karena tanpa rasa syukur akan nikmat tersebut, akan sulit menyadari berbagai pentingnya sikap positif, setelah tentu hidayah dari Allah. 

Akhirnya kita menjaga kebaikan bagi bumi, menghindari kezholiman. Sifat berlebih membuat manusia rentan dengan zholim. 

كَلَّآ إِنَّ ٱلْإِنسَٰنَ لَيَطْغَىٰٓ

أَن رَّءَاهُ ٱسْتَغْنَىٰ

Ketahuilah manusia benar benar melampaui batas

Saat melihat dirinya serba kecukupan

Q. S Al Alaq 6-7

Discovering power ini hopefully menyadarkan kita, bahwa di kita, ada juga hak orang lain, dan saat hak semua orang terpenuhi, maka akan lebih mudah untuk menjalani perjuangan mewujudkan kebaikan kebaikan lainnya di muka bumi. Dan bangsa kita, undoubtly, sudah friendly dengan budaya tersebut. Salut!





Komentar